Jakarta, 12 Mei 2014
Today
is the day…
Setelah
menunggu sekitar 1 bulan untuk mengikuti acara “meet and trip derawan
fisheries”, akhirnya saya berangkat juga ke derawan pagi ini. Rencana awal mau nginep di zest hotel dekat bandara karena
penerbangannya ini jam 5 subuh, tp apa daya kantong tak sampai, jdnya musti balik ke
rumah en berangkat jam 4.30pagi.
pdhl cm 4 hari, tp bawaannya bnyk bnr |
Waktu
nunggu taksi di gang rumah, tiba-tiba ada pak RT en sekre RT nyamperin (mungkin
awalnya mereka kira gw maling yang lagi gondol2 hasil rampokan kali ya),
setelah basa-basi nanya mo kemana dll si bapak-bapak ini tetep ga pergi-pergi
loh, ternyata mereka nungguin sampe taksi gw dateng en memastikan gw pergi
dengan selamat….hahahahaha… thank u bapak-bapak yg baik hati…
Akhir
bulan maret, IG @Indonesia_paradise mengadakan meet and trip special edision
bersama dengan @derawanfisheries, awalnya mo diadakan tanggal 26-29 Mei 2016,
tapi karena tanggal segitu ga bisa ketemu whale shark, jadi dipindah menjadi
tanggal 12 -15 Mei 2016. Meet and trip
ke 5 dari @indonesia_paradise ini memberikan kesempatan untuk para
blogger dan sosmed lover untuk jalan-jalan ke derawan secara
gratis. Total peserta adalah 22 orang, tp ada 1 orang yang cancel pas H-1.
Berau
Tiga
kali ke derawan, baru kali ini saya turun di berau, ternyata bandara berau ini
mayan cakep loh, mirip-mirip sama terminal 3 nya Jakarta. Di Bandara, kami dijemput oleh bang Angga
dari Indonesia_paraadise dan juga bang Harry dari Derawan fisheries. Perjalanan dari Bandara Berau menuju pelabuhan memakan waktu
3 jam, dengan jalan yang berbelok-belok dan rusak. Sepanjang perjalanan kami
disuguhkan dengan hamparan pepohonan yang sudah terbakar dan juga ilalang
tinggi yang photoable. Selain itu, ada juga hamparan pepohonan sejenis palm yang tanpa batang, dan
terjadi lah percakapan berikut :
X
: itu pohon apa ya?
Me
: pohon salak
X
: salak itu buahnya di akar ya
Me
: engga, disela-sela yg atas tanak itu tuh, deket batang daunnya, eh tp kok
salak berau ga terkenal ya?
X
: iya, ga ada juga yg jualan salak dimari ya.
Dari
pelabuhan berau, memakan waktu 30 menit – 1 jam untuk menuju derawan. Nah
berhubung sampai derawan sudah mulai sore, jadi kami berhenti di pelabuhan
derawan dan jalan kaki sekitar 10 menit menuju penginapan derawan fisheries.
Derawan
fisheries merupakan penginapan diatas air laut yang punya 11 kamar untuk
disewakan. Kita bisa melihat sunset dan sunrise begitu buka pintu kamar, ga
perlu jalan jauh2 dulu buat capture matahari deh jadinya.
yoga ala-ala didepan penginapan Derawan Fisheres |
Sesampainya
di penginapan, kita disambut oleh adik-adik kecil dengan tarian daling, tari
tradisional khas Berau, peserta meet and trip juga diajak untuk menari bersama.
It’s fun…really fun.
tarian darling dari anak-anak kepulauan Derawan |
Masih
kurang fun nya? Malem ini, kami disuguhkan oleh lobster, kerang dan sate cumi,
selain itu juga ada tehetehe, ketan santan yang dimasukan ke dalam cangkang
bulu babi yang sudah dibersihkan duri-durinya... lupakan diet,,, lupakan
kolesterol, mariiii makaaaannnnnnn.
lobster besar |
hidangan hari ini |
tehetehe |
No comments:
Post a Comment