Zebra Hostel – Milan
Centrale station
 |
papan petunjuk di stasiun, bisa keliatan tujuan mana, dan peron mana |
Saya berusaha untuk
meminimalisir suara pagi-pagi ini. Ga mau bikin orang-orang sekamar kebangun.
Begitu di kamar mandi, tiba2 ada seorang cewe yang juga ternyata mau ke
stasiun, dan dia bilang pergi nya sama dia aja bareng. Dia bilang dia dari
north Italy dan sedang belajar disana. Karena jauh ke crocetta stasiun, jadi
kita naik tram dan berhubung loper Koran belom buka (untuk beli tiket tram),
jadi kita ber dua menjadi penumpang gelap di tram tersebut (jiaahh bahasanya)…
berharap ga ada yang meriksaain tiket. Oia,,, sebelumnya, pas sampe di halte
tram, si cewe ini seakan sedang ngomong sama seseorang en beri kode untuk
mendekat, hati panic tp badan berusaha untuk tetap tenang. Dengan sok cool,
saya liat sekeliling en liat lagi siapa yang naik tram di halte yang sama saya
berusaha ajak ngobrol dia semulus mungkin, sampe saya bisa bilang “since I’m
alone in here, so I always report to my sister at home about everything in
here, where I will go, what time I will be, anyone I meet or talk too, and if I
haven’t update her in several time, she will call me. So she will know asap if
anything happen with me. This morning I already told her that I’m going to
station”.. ini sih Cuma senjata ajah, klo emang dia culik kan dia jadinya mikir
tuh.. hahaha…. Tp Alhamdulillah ternyata dia orang bae,,, saya di tungguin pas
konfirmasi tiket di treniltay counter, trus dikasih tau peron mana yang saya
musti naikin. Dan saya tunggu saya sampe naik kereta. Keparnooan pun berakhir.