Kepulauan
Derawan lagi hangat dilirik menjadi salah satu tempat piknik baru, buat yang lagi lirik-lirik atau mencari
referensi, baca dulu alasan kenapa kamu jangan coba-coba piknik di Derawan
dibawah ini :
1. Ga ada macet di Derawan
peta kepulauan dewaran, sumber : wikipedia |
Menurut
Wikipedia, kepulauan Derawan merupakan kepulauan yang berada di kabupaten
Berau, Kalimantan Timur, setidaknya ada 4 pulau yang terkenal, yaitu pulau
Derawan, Maratua, dan Biduk-Biduk dan Berau. Pulau Derawan sendiri mempunyai
luas 44,6 hektar. tidak ada kendaraan bermotor lewat disini, jadi ga ada macet
sama sekali.
gerbang selamat datang,pic by Indah |
jalan di Derawan , pic by marsha |
Paling
sekali-kali mau bisa mendengar bunyi bell sepeda para tamu ataupun penduduk
yang ingin melintas. Berada di pulau ini memang benar-benar mengurangi stress
karena macet. Jalan kaki sekeliling pulau pun tak membosankan atau cape karena
banyak toko – toko makanan atau souvenir yang bisa kita lihat.
2. Penginapanya ga bertingkat & ga punya
kolam renang
jalan masuk menuju derawn fisheries, pic taken from here |
Penginapan
di Pulau Derawan ini biasanya hanya terdiri dari satu lantai, tidak ada tingkat
seperti penginapan-penginapan lain di perkotaan. tapi walaupun tidak
bertingkat, bukan berarti penginapan disini kalah keren sama penginapan di
kota. Sebut saja Derawan Fisheries, penginapan yang terdiri dari 11 kamar ini,
mempunyai dermaga sendiri dan berdiri diatas air laut. Pagi hari kamu sudah
bisa melihat penyu-penyu kecil berenang di pinggir sekitar penginapan, atau
juga ikan nemora yang berenang
bergerombol, mencoba mendekati ikan kembung.
penginapan Derawan Fisheries pic by Ridwan Doank |
ikan nemora di bawah penginapan |
penyu ini tiap pagi main disekitar Derawan fisheries |
Kalo
penginapan di perkotaan punya kolam renang yang dibatasi ukurannya, Derawan
fisheris ga punya kolam renang, tapi kita bebas renang, langsung nyemplung aja
dari atas penginapan, atau bisa main kayak didepan dermaga.
mo main ini juga bisa, pic dari FB nya Harry Gunawan |
Bosan
renang, kamu bisa duduk-duduk santai di sunset point yang punya satu bangku
besar untuk leyeh-leyeh. Atau menikmati pemandangan yang emang instagable
banget deh
awannya ngajak liburan banget kan |
3. Alam bawah lautnya memukau
Seperti
yang sudah ditulis diatas, ngeliat penyu itu biasa banget. Hampir tiap hari
kira bisa lihat dibawah penginapan derawan fisheries. Yang luar biasa itu
adalah ketika kita berada ditengah laut kepulauan , tiba-tiba lumba-lumba
datang dan mengiringi kapal kita , kemudian ketemu manta, berenang bersama
whale shark.
lion fish, si cantik yang beracun... jgn di pegang ya teman |
manta ini suka datang dan pergi sesuka hatinya, sama kaya mantan yg merusak mupon..;) |
whale shark di dekat derawan |
whale shark |
lengkap sudah ketemu mereka |
4. Bintangnya banyak banget
Listrik
di kepulauan derawan ini sudah 24 jam, tapi berhubung memang pulau kecil yang
jauh dari mana-mana, jadi ketika malam suasananya jadi gelap banget, dan kita
bisa dengan jelas melihat bintang-bintang bertaburan di angkasa. Coba aja
tiduran di dermaga derawan fisheries sekitar jam 11-12 malem, liat ke arah
langit dan tunggu sebentar, ga lama kamu pasti bisa menemukan bintang jatuh
atau terkesima oleh kerlip bintang dilangit sana.
dooling sambil liat-liat bintang |
milky way di Dermaga, pic by @agied /@dee_explorer |
5. Berenang sama ubur-ubur, tp ga disengat
Pernah
berenang kemudian berasa cekit-cekit kaya ada yg tusuk? Saya pernah. Waktu di
pulau Seram saya berenang bersama ubur-ubur dan kebetulan ubur-uburnya
menyengat, awalnya sih cekit-cekit cuma di satu titik, kemudian berasa sakit
hampir disekujur tubuh…aarrrggghhhh.. jadi ga betah aku berenang disana.
ubur-uburnya ga menyengat |
Tapi
lain cerita sama ubur-ubur yang ada di Kakaban, kepulauan Derawan. Ubur-Ubur disini
ada 4 jenis, dan semuanya ga akan menyengat kamu. mulai dari ubur-ubur yang
kecil sampai yang besar bisa kamu sentuh kok, aman… tapi inget, bukan berarti
kalo boleh sentuh boleh diremes juga ya. Ga mau kan populasi ubur-ubur tak
menyengat ini menurun dan jadi langka? Karena di Indonesia hanya ditemukan 2
tempat dimana mereka hidup, yaitu di Kakaban dan Togean.
pegang boleh, tp jangan di remes |
Jadi,
jangan coba-coba ke Derawan kalo nantinya nyesel ga mau pulang dan betah banget
disini. Perjalanan 4 hari 3 malam bakal berasa kurang dan masih pingin lagi dan
pingin lagi. buktinya saya sudah 3 kali kesini tapi masih aja pingin balik lagi.. hehehe.... so tunggu apa lagi ? segera ajukan cuti ke pak boss dan langsung booking tiket.Jangan sampai pekerjaan mengganggu jadwal piknik kamu ;)
+++++++++++++++++++++++++++++
informasi mengenai penginapan :
Cp Harry gunawan ( Owner ) WATER COTTAGE & TOUR OPERATOR
Hp : 081351319338
Email : derawanfisheries88@yahoo.com
Mantap, mbak Vira...
ReplyDeletemakasi om gun:)
DeleteJadi kangen balik ke derawan. Sudah ex kwsana dan ngak bosen
ReplyDeletehayo balik lagi ke derawan.. sekarang makin banyak tempat yang bisa di explore
Delete