Versailles
Trip
Setelah janjian dengan
roommate di hostel, saya dan dia berangkat ke versilles pukul 8 pagi. Versilles
berada diluar kota paris, sekitar 40 menit – 1 jam menuju sana. Untuk ke tempat
ini, saya harus ambil jalur RER C. jadilah saya keg are d’auterlitz (metro stop
terdekat dari hostel yang menghubungkan dengan RER C), dan dari sana cari
kereta yang ke versailes – chateau (Jangan salah naik kereta ya. Karena ada 3
kereta yang lewat jalur ini, yaitu kereta yang menuju ponoise, Versailles
–chateau dan sains-quentin-enYvellinses).
Ketika di kereta, tiba2 ada satu orang cewe yang datang mendekat
Her : excuse me, can I sit
in here?
Me : Sure
Her : Are you going to Versailles
?
Me : yes.
Her : where are you coming
from ?
Friend 1 : china,, my name
is xxx
Me : my name is vira, from
Indonesia
Her : ah,,same with me.
Previously I saw you, but I’m not sure if u come from Malaysia or
Indonesia.finally met new friend from Indonesia.
Begitulah kira-kira
percakapan perkenalan saya dan temen baru. Akhirnya kami sesama wanita pergi ke
Versailles bareng. Tiba di stasiun, kami
menyebrang jalan lalu jalan ke arah kanan dan belok kiri di belokan
pertama. Disana ada tourist info yang menjual tiket versiles. Jadi ga perlu
antri panjang buat belinya dan teman saya yang dari Indonesia sudah beli tiket
online, dia beli sebesar 26 euro, sementara kita beli seharga 27 euro untuk
seluruh tempat.
Versailles ini besar
sekali. Untuk melihat semua tempat, dibutuhkan waktu explore minimal 4 jam.
Tapi berhubung saya buru-buru (jam 6.30 harus sampai di terminal untuk naik bis
ke Milan) jadi kami muter muter singkat, liat museum dan juga tamannya kemudian
balik ke paris sekitar jam 3 sore.
bersama teman baru di depan versailles |
gaya alay... :d |
didalam versailles |
taman versailles |
pagar pohon |
cemilan - cemilan... |
ga tau ini kembang apa |
Kami berhenti di st.paul
untuk makan siang dan juga belanja disana en guesss what, temen saya ini
mentraktir saya dan tmn satunya makan siang donk… yiiipppiiieee…. Berhubung
saya janjian dengan temen lain di hostel, saya pun pamit pulang duluan dan
mereka pergi belanja di daerah st.paul & hotel de villa.
Di Hostel, mba Yanti,
pelajar indo di Paris, sudah menunggu saya untuk anterin ke terminal bus
Galleni. Disana saya ketemu bapak-bapak dari Aceh yang hendak nginep di hostel AIJ dan sore itu
mereka mau ke Barcelona or something.
Bus eurolines di galena
ini gampang dicarinya,,pas keluar kereta sudah langsung ada tanda panah untuk
menuju ke eurolines dan disana ada counter-counter untuk confirmasi e-ticket.
Jangan sampe salah counter ya, lihat papan didpn counter itu kemana tujuannya
atau kalo bingung, bisa tanya sama counter yang jualan tiket nya. Dari sana
kita nanti dikasih kertas yang menunjukan peron untuk menunggu.
Bus eurolines ini ga ada
no bangkunya, jadi kita bebas bisa duduk dimana aja dan dia ada berhenti 1 kali
untuk makan malam. Kemudian berhenti beberapa kali untuk menurunkan dan
menaikkan penumpang.
stupid story ketika di bus adalah,,,,, sebelum berangkat, saya minum tolak angin biar badan segeran pas sampe di milan. bungkusnya saya taro di tas bagian depan dimana disana ada uang kertas & logamnya... pas sampe di pemberhentian makan dan mau bayar makanan, saya baru sadar kalo sisa tolak anginnya tumpah ditas, en basah di seluruh uang kertasnya.. jd selama saya di pemberhentian, saya sibuk ngelap uang kertas pake tisu basah... :(
Biaya yang dikeluarkan di hari ke 2 :
Tiket RER to Versilles : 6.4
entrance fee versailles : 27
lunch : 4 ( but it become free, since mba lina from surabaya treat me)
tiket RER : 3.9
Bus euroline : 78
dinner : 6
total day 2 : 121.3 Euro
noted : rincian biaya disini hanya sebagai referensi, bukan bermaksud yang lain
No comments:
Post a Comment