Awalnya mau kasih hadiah buat diri sendiri karena sudah 20
bulan kerja sambil kuliah dengan hasil yang memuaskan. Jadilah saya mulai
browsing – browsing dan pilih pilih tempat buat holiday. Pilihan saat itu
adalah trip ke eropa barat, Australia atau ke turki. Terus terang, karena
transportasi yang kurang memadai, saya masih ga berani untuk solo travel
sendirian.
Sebelum mencari, saya terlebih dahulu minta ijin cuti. Dari ijin
9 hari, akhirnya saya hanya dikasih ijin 5 hari, berarti 10 hari ( 5 hari
weekday, 4 hari weekend, 1 hari libur) dan akhirnya memutuskan untuk iseng
iseng apply visa Italy.
Untuk detail dan perlengkapan dokumen, bisa di liat di http://www.vfsglobal.com/Italy/Indonesia/
. saya apply untuk visa tourist dan saya
booking tanggal untuk submit dokumen untuk tanggal 18 Agustus 2014, jam 8 pagi.
Untuk schedule booking bisa di liat di http://www.vfsglobal.com/Italy/Indonesia/schedule_an_appointment.html
18 Agustus 2014
Berhubung di kertas appoitment saya tertulis di gedung abda,
jadi jam 7 pagi saya meluncur kesana dan ternyata mereka semua sudah pindah di
kuningan city lantai 1. Segeralah saya meluncur ke kuningan city dan berusaha
secepat kilat biar ga terlambat. Ketika masuk
ruang imigrasi, kita harus sudah mematikan handphone, jadi buat yang dpt
antrian lama, mending siap-siap bawa buku atau majalan biar ga bengong disana.
Pagi itu saya berhadapan dengan petugas vfs yang cowo (lupa
namanya), setelah mengecek semua kelengkapan document, dan berikut kurang lebih
percakapan saya saat pemeriksaan :
Petugas (P) : bookingan hotelnya kurang 1 hari ya mba ?
Saya (S) : iya, soalnya saya naik kereta malam, jadi saya
belum booking hotel
P : wah, kalo bisa ada tiket kereta atau bookingan hotelnya,
biar lebih jelas
S : ok, nanti saya tambahkan. Masih bisa kan ?
P : iya, bisa. Saya tunggu sampai jam 3. Terus untuk bukti
keuangannya, bawa rekening asli ?
S : bentar (check tas), yach ketinggalan pak,
P : kalo gitu minta
di print di bank dan dikasih cap + tanda tangan petugas ya, kalo ada rekening lain juga boleh di submit. Karena
sudah ada surat referensi dari bank, jadi untuk rekening yang lain ga perlu
referensi.
S : ok pak, saya print dulu ya
P : iya, tp setelah sidik jari ya
Jam 12 saya balik lagi ke VFS, dan dikasih antrian di
counter A (tempat untuk submit dokumen tambahan dan pengambilan visa). Disana saya serahkan dokumen tambahan berupa print 3
bulan untuk tabungan dan bukti bookingan hotel 1 malam . tp disini print tabungan saya tidak di stempel sama
petugas (saya ga tau apakah ini SOP atau tidak).
Selesai submit dokumen, kita bisa track prosesnya di http://www.vfsglobal.com/Italy/Indonesia/track_application.html
atau melalui email & sms .
22 Agustus 2014
Jam 12.47 saya dapat sms bahwa visa saya sudah selesai di
proses, jadi bergegaslah saya pergi kesana. Setelah mendapat amplop, saya buka
dan otomatis check passport saya dan tidak menemukan visa yang saya idam
idamkan. Dengan polos saya tanya ke mba
penjaga counter, “mba, ini kok visa nya ga ada, dan ini artinya apa ya (
menunjuk ke stempel merah). Dengan santai si mba bilang “ coba dibaca dulu
suratnya”.., dan disana tertulis “visa anda ditolak karena bukti keuangan tidak
mencukupi untuk balik ke Negara asal atau pindah ke Negara ke tiga atau…. (lupa
isi detailnya). Oia, saat itu rekening saya
berisi 11 jt di rekeningan 1 dan 1000 usd di rekening 2.
Melayang lah mimpi
saya buat foto2 selfie di Negara eropa…..:(
8 September 2014
Karena disemangati teman –teman, saya akhirnya submit lagi
hari ini. Setelah mengumpulkan semua pundi-pundi, saya berhasil mendapatkan
uang 40 juta di satu rekening saja. Hari ini saya mendapatkan mba- mba sebagai
petugasnya, dan berikut percakapan saya (kurang lebih) :
Petugas (P) : mba beberapa minggu lalu pernah kesini buat
apply kan ( padahal belom kasih data)
Saya (S) : iya, tp ditolak, jadi saya mau submit ulang
P: alasannya apa ?
S : keuangan kurang memadai mba
P : ooo, udah di perbaiki
S : udah mba, ini coba di check deh .. emang minimal harus
berapa sih mba ?
P : saya ga tau mba, itu wewenang kedutaan untuk approve atau
tidak soalnya.
S : oooh begitu.
(petugas mengecek data-data saya)
P : ini keuangannya ada dari rekening lain ga ? atau dari
orang tua, atau sponsor lain ?
S : ga ada mba, satu rekening aja
P : ok, boleh liat buku tabungannya?
S : ini mba
(petugas mengecek dan stempel foto copy rekening tabungan
saya)
P : ok, sekarang tunggu untuk sidik jari ya mba,,, semoga di
approve
S : amiin… makasi mba
24 September 2014
Udah hampir 14 hari kerja ga ada kabar dari vfs, akhirnya
saya coba telpon kesana. Dan saya dikasih tau sama petugas kalo dokumen saya
kurang, mereka minta bbrp dokumen
seperti :
1. Surat referensi dari kantor yang menyatakan
tanggal mulai bekerja, gaji dan di transfer ke bank yang mana
- 2. Slip gaji (tp saya ga punya slip gaji, jadinya
di tulis di surat referensi saja)
- 3. Foto copy ID orang yang menandatangani surat
referensi kantor
-
4. Bukti approval cuti
Siangnya saya langsung ke vfs untuk segera dip roses oleh
mereka, karena saya cuti tanggal 17 october dan saya belum plan apa-apa. Mereka
bilang saya disuruh tunggu 2-4 hari kerja untuk melihat hasilnya
30 September 2014
Jam 11 saya dapet sms yang menyatakan visa saya sudah
selesai di proses dan sekali lagi saya bergegas ke vfs (untung kantor saya
deket sama kuningan city). Saat ini saya sudah pasrah kalo memang ga di
approve, dan saya sudah menyiapkan back up liburan kalo emangg ga jadi
berangkat.
Ketika amplopnya di serahkan ke saya, petugasnya bilang “tolong
di check nama dan no passportnya ya mba”, padahal saya belum buka amplopnya
loh.. dan ternyata visa saya di approve untuk single trip 15 hari. Horreeeyyyyyyyyy…
Penantian panjang pembuatan visa akhirnya selesai sudah,,
galaunya lebih galau daripada digantung pacar. deg-degannya lebih parah
daripada nunggu pengumuman umptn. Hahahahaha….
C u on my next
holiday……
noted : jumlah rekening yang saya tulis disini sekedar referensi untuk persyaratan visa italy berdasarkan pengalaman saya, bukan untuk menunjukan jumlah rekenang yang saya punya... peaccee :)
noted : jumlah rekening yang saya tulis disini sekedar referensi untuk persyaratan visa italy berdasarkan pengalaman saya, bukan untuk menunjukan jumlah rekenang yang saya punya... peaccee :)
Great work buddy, keep it upInformazioni su eVisa India
ReplyDelete