Wednesday, October 1, 2014

Italy... here i come

Awalnya mau kasih hadiah buat diri sendiri karena sudah 20 bulan kerja sambil kuliah dengan hasil yang memuaskan. Jadilah saya mulai browsing – browsing dan pilih pilih tempat buat holiday. Pilihan saat itu adalah trip ke eropa barat, Australia atau ke turki. Terus terang, karena transportasi yang kurang memadai, saya masih ga berani untuk solo travel sendirian.
Sebelum mencari, saya terlebih dahulu minta ijin cuti. Dari ijin 9 hari, akhirnya saya hanya dikasih ijin 5 hari, berarti 10 hari ( 5 hari weekday, 4 hari weekend, 1 hari libur) dan akhirnya memutuskan untuk iseng iseng apply visa Italy. 


Untuk detail dan perlengkapan dokumen, bisa di liat di http://www.vfsglobal.com/Italy/Indonesia/ .  saya apply untuk visa tourist dan saya booking tanggal untuk submit dokumen untuk tanggal 18 Agustus 2014, jam 8 pagi. Untuk schedule booking bisa di liat di http://www.vfsglobal.com/Italy/Indonesia/schedule_an_appointment.html





18 Agustus 2014


Berhubung di kertas appoitment saya tertulis di gedung abda, jadi jam 7 pagi saya meluncur kesana dan ternyata mereka semua sudah pindah di kuningan city lantai 1. Segeralah saya meluncur ke kuningan city dan berusaha secepat kilat biar ga terlambat.  Ketika masuk ruang imigrasi, kita harus sudah mematikan handphone, jadi buat yang dpt antrian lama, mending siap-siap bawa buku atau majalan biar ga bengong disana. 


Pagi itu saya berhadapan dengan petugas vfs yang cowo (lupa namanya), setelah mengecek semua kelengkapan document, dan berikut kurang lebih percakapan saya saat pemeriksaan : 


Petugas (P) : bookingan hotelnya kurang 1 hari ya mba ?

Saya (S) : iya, soalnya saya naik kereta malam, jadi saya belum booking hotel

P : wah, kalo bisa ada tiket kereta atau bookingan hotelnya, biar lebih jelas

S : ok, nanti saya tambahkan. Masih bisa kan ?

P : iya, bisa. Saya tunggu sampai jam 3. Terus untuk bukti keuangannya, bawa rekening asli ?

S : bentar (check tas), yach ketinggalan pak,

P : kalo gitu  minta di print di bank dan dikasih cap + tanda tangan petugas ya,  kalo ada rekening lain juga boleh di submit. Karena sudah ada surat referensi dari bank, jadi untuk rekening yang lain ga perlu referensi.

S : ok pak, saya print dulu ya

P : iya, tp setelah sidik jari ya



Jam 12 saya balik lagi ke VFS, dan dikasih antrian di counter A (tempat untuk submit dokumen tambahan dan pengambilan visa). Disana  saya serahkan dokumen tambahan berupa print 3 bulan untuk tabungan dan bukti bookingan hotel 1 malam . tp disini  print tabungan saya tidak di stempel sama petugas (saya ga tau apakah ini SOP atau tidak).



Selesai submit dokumen, kita bisa track prosesnya di  http://www.vfsglobal.com/Italy/Indonesia/track_application.html atau melalui email & sms .



22 Agustus 2014 


Jam 12.47 saya dapat sms bahwa visa saya sudah selesai di proses, jadi bergegaslah saya pergi kesana. Setelah mendapat amplop, saya buka dan otomatis check passport saya dan tidak menemukan visa yang saya idam idamkan. Dengan polos saya tanya ke mba  penjaga counter, “mba, ini kok visa nya ga ada, dan ini artinya apa ya ( menunjuk ke stempel merah). Dengan santai si mba bilang “ coba dibaca dulu suratnya”.., dan disana tertulis “visa anda ditolak karena bukti keuangan tidak mencukupi untuk balik ke Negara asal atau pindah ke Negara ke tiga atau…. (lupa isi detailnya). Oia, saat itu rekening saya  berisi 11 jt di rekeningan 1 dan 1000 usd di rekening 2. 



Melayang lah  mimpi saya buat foto2 selfie di Negara eropa…..:(



8 September 2014


Karena disemangati teman –teman, saya akhirnya submit lagi hari ini. Setelah mengumpulkan semua pundi-pundi, saya berhasil mendapatkan uang 40 juta di satu rekening saja. Hari ini saya mendapatkan mba- mba sebagai petugasnya, dan berikut percakapan saya (kurang lebih) : 


Petugas (P) : mba beberapa minggu lalu pernah kesini buat apply kan ( padahal belom kasih data)

Saya (S) : iya, tp ditolak, jadi saya mau submit ulang

P: alasannya apa ?

S : keuangan kurang memadai mba

P : ooo, udah di perbaiki

S : udah mba, ini coba di check deh .. emang minimal harus berapa sih mba ?

P : saya ga tau mba, itu wewenang kedutaan untuk approve atau tidak soalnya.

S  : oooh begitu.

(petugas mengecek data-data saya)

P : ini keuangannya ada dari rekening lain ga ? atau dari orang tua, atau sponsor lain ?

S : ga ada mba, satu rekening aja

P : ok, boleh liat buku tabungannya?

S : ini mba

(petugas mengecek dan stempel foto copy rekening tabungan saya)

P : ok, sekarang tunggu untuk sidik jari ya mba,,, semoga di approve

S : amiin… makasi mba



24 September 2014


Udah hampir 14 hari kerja ga ada kabar dari vfs, akhirnya saya coba telpon kesana. Dan saya dikasih tau sama petugas kalo dokumen saya kurang, mereka minta bbrp dokumen  seperti : 


    1. Surat referensi dari kantor yang menyatakan tanggal mulai bekerja, gaji dan di transfer ke bank yang mana

-       2. Slip gaji (tp saya ga punya slip gaji, jadinya di tulis di surat referensi saja)

-        3. Foto copy ID orang yang menandatangani surat referensi kantor

-          4. Bukti approval cuti 


Siangnya saya langsung ke vfs untuk segera dip roses oleh mereka, karena saya cuti tanggal 17 october dan saya belum plan apa-apa. Mereka bilang saya disuruh tunggu 2-4 hari kerja untuk melihat hasilnya 


30 September 2014


Jam 11 saya dapet sms yang menyatakan visa saya sudah selesai di proses dan sekali lagi saya bergegas ke vfs (untung kantor saya deket sama kuningan city). Saat ini saya sudah pasrah kalo memang ga di approve, dan saya sudah menyiapkan back up liburan kalo emangg ga jadi berangkat. 


Ketika amplopnya di serahkan ke saya, petugasnya bilang “tolong di check nama dan no passportnya ya mba”, padahal saya belum buka amplopnya loh.. dan ternyata visa saya di approve untuk single trip 15 hari. Horreeeyyyyyyyyy… 




Penantian panjang pembuatan visa akhirnya selesai sudah,, galaunya lebih galau daripada digantung pacar. deg-degannya lebih parah daripada nunggu pengumuman umptn. Hahahahaha….



 C u on my next holiday……

noted : jumlah rekening yang saya tulis disini sekedar referensi untuk persyaratan visa italy berdasarkan pengalaman saya, bukan untuk menunjukan jumlah rekenang yang saya punya... peaccee :)

1 comment: