Day
2, 31 May 2015
Tujuan pagi ini adalah mencari pelican australia di
ngurtafur, snorkeling di ngaf, er ,
godan dan melihat bair, raja ampatnya kei kecil.
peta kei dan lokasi snorkling |
Pagi ini kita mulai beranjak dari penginapan sekitar jam
8.30, perjalan menuju pelabuhan ke ngurtafur itu sekitar 1 jam. Pelabuhannya itu
di dekat evu pool.
main balon sebelom melaut |
kami bertemu dengan nelayan setempat untuk menyewa boat . berbekal
peta dari penginapan, saya tanya detail
sama nelayannya :
Me (M) : pak, saya mau liat ke pelican di
ngurtafur,kemudian snorkeling naf, er godan, ada pulau apa saja pak ?
Nelayan (N) : oh bisa, disekitar ngurtafur banyak tempat
bagus, ada a,b,c,d ( menyebutkan nama pulau dan tempat snorkeling)
M: oh, banyak ya? Kalo gitu kita ga sempet ke naf, er,
godan ya?
N : iya, meding keliling sini dulu aja.
M: kalo kita ke bair bisa pak ?
N : bisa, aja Cuma aga jauh. Lebih baik ke sini, sini, sini dulu .. banyak yang bagus- bagus kok
N : bisa, aja Cuma aga jauh. Lebih baik ke sini, sini, sini dulu .. banyak yang bagus- bagus kok
M : Ok, kita ke sini-sini-sini, kemudian snorklingnya di
sini-sini ya pak ( sini itu nama pulau, Cuma saya lupa nama nya)
Kenyataaan
:
perlu 1 jam untuk tempat kepala desa untuk minta ijin masuk ke ngurtafur,
kemudian perlu sekitar 15 menit lagi menuju ngurtafur. Ngurtafur ini berbentuk pasir yang membelah
lautan. Bahkan ketika air laut surut, dia bisa membentuk jalan untuk
menghubungkan antar pulau. Sayangnya, ketika saya kesana laut hampir pasang,
jdi jajaran pasirnya pendek.
Disini biasanya pelican dari Australia beristirahat saat migrasi. Pelican ini ga bisa didekatin, jadi hanya cukup dipandang dari jauh atau di jepret dari lensa tele. Selesai di ngurtafur, kami pun melanjutkan perjalanan, setelah sekitar 1 jam puter-puter pulau, kita ga sampe –sampe di tempat snorkeling. Kapal sempat melambat sebentar,tapi kemudian jalan lagi, melambat lagi trus jalan lagi.. berkali-kali di phpin sama si bapak. Klo diliat dari atas, karang-karang laut yang ada di sekitar pulau ngurtafur ini banyak yang sudah mati. Katanya karena di bom oleh nelayan… hikksss sediihhh. Karena lelah dan kelapara, kami memutuskan untuk makan siang di pulau kosong. Selesai makan siang pun mesin si kapal rusak, sampai akhirnya kita snorkeling di sekitaran pulau yang ga ada apa-apanya.. hhhiiiikkssssss….. dan habis itu,,,,, kita dijemput sma kapal lain, untuk dibawa bengkel kapalnya.
anak ini ketawa seneng liatin oji yang belajar nyelem en loncat |
sambil nunggu ijin dari pak kepala desa |
pose ngambang sambil ngilangin bosen |
Disini biasanya pelican dari Australia beristirahat saat migrasi. Pelican ini ga bisa didekatin, jadi hanya cukup dipandang dari jauh atau di jepret dari lensa tele. Selesai di ngurtafur, kami pun melanjutkan perjalanan, setelah sekitar 1 jam puter-puter pulau, kita ga sampe –sampe di tempat snorkeling. Kapal sempat melambat sebentar,tapi kemudian jalan lagi, melambat lagi trus jalan lagi.. berkali-kali di phpin sama si bapak. Klo diliat dari atas, karang-karang laut yang ada di sekitar pulau ngurtafur ini banyak yang sudah mati. Katanya karena di bom oleh nelayan… hikksss sediihhh. Karena lelah dan kelapara, kami memutuskan untuk makan siang di pulau kosong. Selesai makan siang pun mesin si kapal rusak, sampai akhirnya kita snorkeling di sekitaran pulau yang ga ada apa-apanya.. hhhiiiikkssssss….. dan habis itu,,,,, kita dijemput sma kapal lain, untuk dibawa bengkel kapalnya.
ngurfatur |
Nasib anak soleha memang ga kemana ya, walaupun kita ga
dapat keindahan bawah laut, tiba-tiba kita disajikan keindahan atas laut. Secercah
cahaya pelangi muncul dari sisi kanan, dari pudar trus menjadi terang dan
terang dan semakin terang,, kemudian menghilang, berganti menjadi pelangi dari
sebelah kiri, ga lama kita berhasil melihat pelangi utuh setengah lingkarang
dan kebetulan kapal kita menuju ke tengah tengah pelangi itu, seakan kita masu
ke dalam gerbang pelangi… keeerrreeeeennnnnn.
full pelangi dari lensa wide hp |
Tak sempat mencari sunset ditempat lain, akhirnya kita
menunggu dipelahuban untuk foto sunset. Katanya, biasanya matahari jatuh tepat
di tengah-tengah dua pulau dan terlihat dari pelabuhan itu. Hanya saja, awan
tebal dan gelap menghilangkan matahari sebelum dia terjatuh ketengah laut…. Tapi
aku tetap suka kok… ;)
sunset at dermaga |
Hari mulai gelap, dan perjalanan masih jauh, sinyal belom
ada ( belom bisa posting-posting temua hari ini) jadilah kita mampir ke kota
untuk makan bakso sekaligus posting gambar.. hahahaha…we are quick upload traveler…
;)
jajanan di balai kota.. |
Lalu menuju balai kota untuk cari wifi gratis ( tp hari
minggu wifinya tutup) dan berakhir dengan makan malam di penginapan.
Tips :
- yang ga bisa berenang, usahakan pinjam pelampung dulu
dari penginapan, karena nelayan tidak punya pelampung.
- kapal untuk keliling pulau itu biasanya kapal nelayan
tanpa ada penutupnya, jadi siap2 kepanasan ya
- tanya en nego nego lagi ya untuk wisatanya. Kemarin
saya dikasih 400rb untuk keliling pulau itu.
- cobain LAT, sayuran berbentuk bulet bulet kecil kaya anggur, yg dimakan pakai kelapa parut,, rasanya meledak di mulut.. ennaaaaakkkk
- cobain LAT, sayuran berbentuk bulet bulet kecil kaya anggur, yg dimakan pakai kelapa parut,, rasanya meledak di mulut.. ennaaaaakkkk
No comments:
Post a Comment