Minggu, 2
Juni 2013,
breakfast di airport |
selonjoran selama 6 jam |
Sebetulnya banyak cara menuju shanghai, salah satunya
adalah dengan menggunakan garuda Indonesia,,, tp berhubung tiket yang saya beli
itu Jakarta hongkong, en itu merupakan tiket promo, jadilah ga bisa di re-route
ke shanghai. Alternatif ke2 dengan menggunakan cathay pacific yang transit di
hongkong, tp ternyata harga one way nya lebih mahal daripada tiket PP, jadilah
batal pula saya menggunakan ini, da nada alternative ketiga, yaitu dengan mengunakan tiket saya
jkt-hongkong (garuda) lalu menyambung airlines lain ke shanghai, tp dengan
sukses saya menolak alternative ini, karena saya harus keluar imigrasi buat
ambil koper dan masuk imigrasi lagi untuk check in di penerbangan lain…. Jadi,
akhirnya saya menemukan airlines yang lebih bersahabat sama saya,,tp lebih
memakan waktu lama… huahahaha…
ini menu makanannya, dr roti, nasi, puding, salad, buah, minuman |
Pagi-pagi di bandara, saya bertemu dengan 2 teman kantor
saya yang hendak menuju Taiwan, dan 4 teman kantor lainnya yang menuju shanghai
dengan menggunakan cathay (don’t ask me why)… sedih,,, karena saya sendiri
belom pernah mendengar CSA ini,, saya takut kalo posisi tempat duduknya ga enak
dll dll… tp ternyata begitu saya check in, saya mendapatkan premium economic
seat, which means posisi ke 2 setelah biznis class dan bangkunya lebih lega…
terlebih lagi ketika disebelah saya ga ada orang sama sekali, so saya bisa
selonjoran selama 6 jam penerbangan….ditambah lagi makanan yang terus terusan
lewat, pramugara yang ga henti2nya nawarin saya makan dan minum,,,,, mantap (no
tode rak)
Setelah 6 jam perjalanan udara, akhirnya saya sampai di
guangzou,, sialnya ternyata saya memang harus keluar imigrasi, ambil bagasi dan
kemudian check in lagi… but it’s so simple…. Ga repot en ga makan waktu banyak.
Proses imigrasinya waktu itu ga lebih dari 10 menit, en berhubung saya premium
economic (wajib di highlight, bold, font 18) jadi koper saya keluar duluan, en
saya bisa dengan santai jalan ke check in berikutnya…just follow the sign..
after check in, saya Cuma perlu naik tangga dan kemudian fiolllaaaaa….. ada
semacam mobil kecil yang bawa saya ke terminal pemberhentian berikutnya.
Airport di guangzou ini gede banget,,, tp sayang tempat shoppingnya kurang,
tempat nongkrongnya juga kurang banyak, jadilah saya ngebuzz semua temen2 di
Jakarta demi membunuh rasa bosan menunggu selama 6 jam (again)
resto yang lumayan banyak ditemuin di china
mie chicken di airport,, kaldunya gurih, kata tmnku pake minyak babi..#Ooppss |
entah ini apa, tp ada di pesawat en bentuknya kaya dokter2an
Jam 8 (waktu guangzou) pesawat ke shanghai di
berangkatkan, dan saya akhirnya sampai juga di shanghai sekitar jam 10.30
malam,,untung ajah saya di jemput oleh pegawai pabrik (tempat saya meeting), di
Shanghai ada 2 airport, 1 untuk intenational dan yang 1 nya lagi untuk
domestic, nah saya ini diturunkan di terminal domestic, which is lebih dekat ke
daerah kunshan tempat saya menginap.
sunset di guangzou airport
kunshan merupakan daerah pabrik, terletak sekitar 1-1.5
jam dari shanghai, klo kita bilang ya kaya kerawangnya Jakarta lah… nothing
interesting there… hahaha.. tp jangan salah loh… disini pemandangannyan ok,,,
sama udaranya sejuk..
nite is coming and I’m tired already…. Mari kita tidur…
yang bentuknya aneh itu bukannya headset ya?
ReplyDeleteheadset yang aneh.....:/
ReplyDelete